Teknik Menghitung Subnetting untuk Menentukan Jumlah Host dan Jumlah Network tiap Subnet

Teknik Menghitung Subnetting untuk Menentukan Jumlah Host dan Jumlah Network tiap Subnet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh84Wl8fvSxbUy6BpLD885Ag5agPGgX0X9MqHWEyTWXFHC7ZmZF22K5Jj4OU9xQAIWO-TlJqETN-phisMM3oBfGCbxauNVugjvrlwPe3YDZrAZkb7R_o94_Lx6E9OQBXh3EJusgRPx47quU/s72-c/Tabel+Kelas+IP.png

Subneting – Subnetting merupakan cara yang dilakukan untuk membagi IP Address menjadi beberapa Blok IP, hal ini tentunya agar pengaturan IP lebih sederhana. Subnet mask sendiri mengacu pada angka biner 32bit (yang dibagi menjadi 4Oktet dan masing-masing oktet terdiri dari 8 angka) yang digunakan untuk membedakan NET ID dan HOST ID.
Biasanya Materi Subnetting sudah dikenalkan kepada para siswa SMK Teknologi. Dan hal tanya ditanyakan dari Subneting ini meliputi : Jumlah Subnet,  Jumlah Host,  Blok Subnet, Gateway dan IP Broadcast.

Seringkali kita menemui penulisan IP Addres 192.168.1.20 dan 192.168.1.20/27. Apa makna dari angka /27 pada IP tersebut? Angka tersebut mewakili jumlah angka 1 pada Subnetmask IP tersebut atau biasanya disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) diperkenalkan pertama kali oleh IEFT pada tahun 1992.

Sekarang kita masuk ke contoh pembahasan :
Soal 1 : Tentukan Subnetmask untuk IP 192.168.1.13/26
Pertama kita harus meneliti masuk ke kelas IP mana IP yang akan kita kerjakan, IP diatas masuk IP Kelas C. Dengan subnet default 255.255.255.0
Kita hitung /26 terlebih dahulu, karena angka ini mewakili bilangan 1 pada subnetmask maka secara sederhana kita bisa menulisnya
11111111.11111111.11111111.11000000 (karena bilangan biner terdiri dari 1 dan 0) namun kita hanya memerluka oktet terakhir / 8 angka terakhir maka kita bisa mencarinya dengan rumus.
/26 = 8+8+8+2 (ini karena 3 oktet pertama menghabiskan 24 angka, maka kita punya sisa 2)
Kita gunakan Oktet terakhir untuk dikonverskan ke Desimal :
128 + 64 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 192 
Kita masukkan bilangan 192 ke Oktet terakhir dari Subnetmask menjadi :
255.255.255.192
          Soal 2 : Tentukan Jumlah Subnet untuk IP 192.168.1.13/26
Gunakan rumus : Jumlah Subnet = 2x , dimana X mewakili jumlah angka 1 dalam oktet terakhir subnetmask. Maka menjadi 22 = 4
Soal 3 : Tentukan Jumlah Host per Subnet untuk IP 192.168.1.13/26
Gunakan rumus : Jumlah Host = 2y – 2 , dimana Y mewakili jumlah angka 0 dalam oktet terakhir subnetmask. Maka menjadi 26 – 2 = 62host
*Kenapa terdapat -2 pada rumus diatas? Ini dikarenakan pada setiap blok IP diperlukan 1 IP  Broadcast dan 1 IP Network. Meskipun pada penggunaannya ada IP yg dikhususkan sebagai Gateway, namun Admin biasnaya mengambil IP paling bawah (192.168.1.1) atau IP paling terakhir (192.168.1.62)
Soal 4 : Tentukan Blok Subnet untuk IP 192.168.1.13/26
Gunakan rumus : Blok Subnet = 256 – 192(nilai dari oktet terakhir pada subnet mask) = 64
Maka : 64+64 = 128 , 128+64=192
Urutan Blok Subnetnya menjadi : 0 , 64 , 128 , 192
         
          Kesimpulan :
            Kita akan membuat tabel untuk menerangkan Jawaban dari Soal diatas :
            Rumus diatas dapat juga digunakan untuk IP Kelas B maupun Kelas A, namun ada yang perlu diperhatikan yaitu Subnet Default dari masing-masing kelas IP
Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blue Revolution - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger